Alhamdulillah, nikmat-Mu begitu luar biasa.
Setiap momen dalam hidupku adalah bukti kuasa Allah dan aku
bahagia karenanya.
10.45
Masih di perpustakaan
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) lantai 1 mengerjakan abstrak yang
belum selesai… Tak-tik-tuk, tak-tik-tuk bunyi keyboard dicampur kepanikan
karena janjiannnya adalah pukul 10.00 WIB dan tidaaak. Ini 15 menit lagi, tapi
aku belum selesai. Lagian parah banget si, Tab-ku pake acara ketinggalan
segala. Jadi, sebenernya tadi aku habis balik lagi dari kosan terus (walau
buru-buru, naik motor udah ga seugal-ugalan dulu karena udah pernah ditabrak
angkot (memalukan)), jadi aja, membuang waktu sekitar 20 menit untuk
bolak-balik dari Kosan-Kampus.
Alhamdulillah, tenang.
Pukul
10.52
Tidak, 8
menit, waduh, (tak-tik-tuk tambah keras)
Pukul
10.56
Aku cek
jam laptop, aaaaaa…….. 4 menit lagi, nooooooo…..
Yaudah
gimana ya? Aku bingung.
Tenang-tenang,
tarik napas panjaaang, buang. Lagi, tariiik, buaaang. Sekali lagi. Haaaa….
Alhamdulillah,
tenang.
Anehnya kenapa aku pengen
buka jam tangan padahal udah ada jam laptop. Ga ngerti juga, terus ternyata
masih jam
10.50. Legaaaa… Eh, tapi ga
bisa, aku belum fotokopi laporan kelompok Rafi sam Khrisna bagus banget
soalnya. Pas, tentang penyakit otak. Ini berguna banget buat referensi abstrak
sama karya tulis buat Alzheimer's Association International
Conference (AAIC). Kyaaa…
Jadi beberes dulu,
dan lari ke fotokopian Labtek Biru, dan ….
11.10
Lift lama juga nih. Sabar,
sabar… Lantai 3, kyaaa, naik-naik…. Akhirnya, lari ke ujung lorong timur,
ruangan Pak Ridwan. Dosen Anatomi dan Fisiologi Hewan. Aaaaa…………
Di depan ruangan Pak
Ridwan. Aku lihat beliau sangat tenang, menginspirasi. Sepertinya baru saja
santai, beliau meminum kopi.
“Oiya, silahkan masuk.”
Kuserahkan laporan milik
teman-teman pada Pak Ridwan yang baru ada 4 kelompok awal yang sudah
mengumpulkan. Alhamdulillah.
Aku konsultasikan abstrak
pada Bapak.
“Iya, sudah bagus. He-em.
Eh, ini alzheimernya kurang a. Saya edit ya..”
Dan kemudian aku siapkan
tab. Kucatat kata-kata Bapak,
“Ini goal-nya apa? Jadi
detail kegiatannya mau gimana? Nanti dijelaskan lagi saja ya. Zaman saya kecil
dulu, Pramuka itu kan masih tren, dulu saya juga ikut itu."
Dalam hati aku juga bilang,
‘Wah, Pak. Samaan juga donk kita.. Haha’
Salah satu kegiatan pramuka
dulu itu ada kegiatan mengingat selama 2 menit 50 benda dalam box yang yang
kemudian harus disebutkan dalam waktu 1 menit. Itu bagus konsepnya”
Oiya, ya, aku jadi ingat
saat-saat itu. Tapi aku dulu bedanya yang harus diingat adalah tanaman obat
keluarga alias apotik hidup. Haha.
Intinya kuceritakan semua
informasi yang ingin kusampaikan. Aku menikmati saat sharing bersama Dosen.
Semua dosenku ini, alhamdulillah begitu baik. Setiap momen adalah konstruktif,
setiap momen adalah inspirasi.
Semakin ingin aku berkarya
bagi suatu timbal balik dari kebaikan itu semua. Dan, dua permen dari Bapak
adalah suatu semangat, karena pada saat itu beliau ucapkan “Begitu ya,
mahasiswa harus kreatif dalam mencari kegiatan. Saya doakan” dengan senyum
optimisme yang begitu menular.
Terima kasih, Bapak.
Saat itu semoga segera
datang. Aku akan mempersiapkan diri untuk menjemputnya…